
YAYASAN ULUMUL QUR’AN MEMPERINGATI HARLAH NAHDLATUL ULAMA(NU) YANG KE 102
- Posted by Yayasan Ulumul Qur'an
- On Januari 18, 2025
- 0 Comments
Jum’at, 17 Januari 2025, Yayasan Ulumul Qur’an memperingati Harlah Nahdlatul Uluma(NU) yang ke 102 yang mengusung tema “Bekerja Bersama Umat Untuk Indonesia Maslahat”. Kegiatan ini dilaksanakan di Masjid AL HAKIM Yayasan Ulumul Qur’an pada pukul 20.15 wib sampai selesai.
Dalam kegiatan tersebut dihadiri Ustadz Ardiansyah Putra Siregar, S.Pd.I selaku ketua II Yayasan Ulumul Qur’an, Ustadz Ahmad Murdani, S.Pd selaku Sekretaris Yayasan Ulumul Qur’an, para ustadz dan ustadzah Yayasan Ulumul Qur’an, dan seluruh para santri Yayasan Ulumul Qur’an.
Organisasi Nahdlatul Ulama (NU) ini didirikan pada tanggal 31 Januari 1926 atau bertepatan dengan 16 Rajab 1344 H di Surabaya. Organisasi tersebut berdiri dari hasil perjuangan panjang dan konsolidasi sejumlah organisasi yang dibentuk untuk menjawab tantangan umat Islam di awal abad ke-20. Kemudian Nahdlatul Ulama (NU) didirikan oleh para ulama di antaranya seperti KH Hasyim Asy’asri dan KH Wahab Hasbullah. Organisasi ini juga berdiri dengan tujuan untuk mengembangkan ajaran Islam dan melindunginya dari penyimpangan kaum pembaharu dan modernis. Tentunya organisasi tersebut melalui banyak tantangan dan perjuangan sebelum akhirnya diresmikan. Sejak awal berdiri Nahdlatul Ulama (NU) mempunyai peran yang cukup besar dalam berbagai bidang kehidupan termasuk di antaranya dalam ranah politik dan bidang lainnya. Adapun nama “Nahdlatul Ulama” sendiri berasal dari bahasa Arab yang penuh makna. Diketahui kata “Nahdlatul” mempunyai arti berdiri atau bergerak dan “Ulama” yang berarti sekelompok agamawan sehingga dapat disimpulkan jika namanya berarti “Kebangkitan Para Ulama”.
Peran penting organisasi Nahdlatul Ulama (NU) bagi pondok pesatren melestarikan ajaran Islam Ahlussunnah wal Jamaah dan membangun karakter, pemahaman kebangsaan, dan keterampilan.
0 Komentar